Wednesday 3 October 2012

Akar Kata BAHASA DUNIA


Kedengarannya agak aneh kalau bahasa ternyata memiliki akar. tapi inilah yang terjadi. Karena pengguna bahasa yang tak lain adalah manusia semula berawal dari akar yang satu yaitu adam. Tak heran jika bahasa yang dipergunakan juga berkembang seiring berkembangnya manusia itu sendiri

Jikalau kita memperhatikan lagi dengan teliti akan bentuk-bentuk kata dasar, tampaklah bahwa ada banyak kata yang memiliki bagian yang sama. Seorang ahli bahasa Austria, Renward Brandstetter, telah mencurahkan minatnya dalam hal ini. Ia akhirnya sampai pada simpulan bahwa kata-kata dasar dalambahasa Indonesia dalam sejarah pertumbuhannya pernah terbentuk dari suatu unsur yang lebih kecil yang disebut akar kata. Kata-kata seperti bukit, rakit, bangkit, ungkit, dll. dapat dipulangkan kepada suatu unsur dasar yaitu kit.

Demikianlah dalam bahasa Indonesia terdapat bermacam-macam akar kata seperti:
Tun      : tuntun, santun, pantun, lantun
tas        : batas, atas, pentas, retas, tetas, utas, pantas
lut        : kalut, balut, belut, pulut
lit         : lilit, belit, sulit

Demikian pula dengan kata-kata dalam bahasa Arab, yang kemudian terserap menjadi bahasa lokal, termasuk bahasa Indonesia. Berikut ini beberapa kata dalam berbagai bahasa yang memiliki kedekatan/kesamaan. Kepada ahli bahasa, mohon diluruskan jika ada yang salah letak atau salah persepsi. Seperti apa dan berbagai contoh dalam kesamaan itu?
Salah satu contoh analisis dari kesamaan itu misalnya dalam kata Ahmad (dalam bahasa Arab):
Himdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi
Himada = bahasa Ibrani
Ahmad = bahasa Arab
Semua kata tersebut mempunyai kesamaan arti yaitu terpuji dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi :
H-M-D = dalam bahasa Yahudi
H-M-D = dalam bahasa Ibrani
H-M-D = dalam bahasa Arab
Kata lain, misalnya:
Salam (bahasa Arab) = Salom (bahasa Yahudi), yang sama-sama bermakna damai, dan di ambil dari akar kata “S, L, dan M”
Selain kesamaan dari sudut pandang akar kata, kesamaan juga lahir karena kedekatan bunyi dalam penyebutan vokal dan konsonan,
Jibril – Gabriel
Mikail – Michael
Shalat (bahasa Arab) – Salute (bahasa Inggris) = penghormatan, pemujaan
Ardi – Earth = Bumi
Firdaus – Paradise = Surga
Ibrahim – Abraham
Infiru/nufur (bahasa Arab) – Manuver
Kesamaan juga banyak ditemukan dalam bahasa lokal.
Kata meja, misalnya serupa dengan kata “mesa” dalam bahasa Tagalog yang merupakan serapan dari bhs spanyol ‘mesa’.  Juga kata kerupuk yang senada dengan “kropek” (dalam bahasa Tagalog).
Kemudian, keju dan ‘queso‘ (sp) atau portugis ‘quejo’ yang mirip-mirip dengan bahasa Inggris ‘cheese’
Bahasa Filipino termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, sama seperti bahasa Indonesia yang berakar dari bahasa Melayu.
Ada banyak kata yang mirip. Contohnya :
·         Abokado = alpukat                                Baboy = babi
·         Akasya = akasia                                    Bayawak = biawak
·         Alak = arak                                           Balita = berita
·         Apat =empat                                         Bihon = mi
·         Balimbing = belimbing                            Hikayatin = hikayat
·         Buwaya = buaya                                   Ikaw = kau
·         Dalya = bunga dahlia                             kape = kopi
·         Dingding (dinding)                                lumpiya = lumpia
·         Itom/ itim = hitam                                  dll  

No comments:

Post a Comment