Tuesday 30 October 2012
Monday 29 October 2012
Antara Mempesona dan Memesona
memesona, mengilat: seruan untuk guru bahasa Indonesia
Tanyailah murid SD, SMP, atau SMA mana penulisan kata berimbuhan yang benar dan baku: {mempesona} atau {memesona}, {mengkilat} atau {mengilat}? Sebagian besar dari mereka akan menjawab bahwa {mempesona} dan {mengkilat}-lah yang benar. Dulu aku pernah melihat kedua bentuk kata yang salah itu tertulis dalam buku pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA.
Kata berimbuhan yang baku menurut kaidah afiksasi dan Kamus Besar Bahasa Indonesia:
...
Tanyailah murid SD, SMP, atau SMA mana penulisan kata berimbuhan yang benar dan baku: {mempesona} atau {memesona}, {mengkilat} atau {mengilat}? Sebagian besar dari mereka akan menjawab bahwa {mempesona} dan {mengkilat}-lah yang benar. Dulu aku pernah melihat kedua bentuk kata yang salah itu tertulis dalam buku pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA.
Kata berimbuhan yang baku menurut kaidah afiksasi dan Kamus Besar Bahasa Indonesia:
...
→ memesona (bukan mempesona)
→ mengilat (bukan mengkilat)
Kiat untuk guru bahasa Indonesia
Banyak buku pelajaran bahasa Indonesia yang tidak benar dan tidak taat asas dalam hal penulisan kata. Karena itu, hendaknya guru merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa [kini bernama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ujar-ujar dan ajaran guru senantiasa dicontoh oleh muridnya. Ingatlah pepatah petitih lawas: Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.
*Mari bagikan Status ini bila peduli pada pendidikan bahasa Indonesia di sekolah
→ mengilat (bukan mengkilat)
Kiat untuk guru bahasa Indonesia
Banyak buku pelajaran bahasa Indonesia yang tidak benar dan tidak taat asas dalam hal penulisan kata. Karena itu, hendaknya guru merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa [kini bernama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ujar-ujar dan ajaran guru senantiasa dicontoh oleh muridnya. Ingatlah pepatah petitih lawas: Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.
*Mari bagikan Status ini bila peduli pada pendidikan bahasa Indonesia di sekolah
Wednesday 3 October 2012
Akar Kata BAHASA DUNIA
Kedengarannya agak aneh kalau bahasa ternyata memiliki akar. tapi inilah yang terjadi. Karena pengguna bahasa yang tak lain adalah manusia semula berawal dari akar yang satu yaitu adam. Tak heran jika bahasa yang dipergunakan juga berkembang seiring berkembangnya manusia itu sendiri
Jikalau kita memperhatikan lagi
dengan teliti akan bentuk-bentuk kata dasar, tampaklah bahwa ada banyak kata
yang memiliki bagian yang sama. Seorang ahli bahasa Austria, Renward
Brandstetter, telah mencurahkan minatnya dalam hal ini. Ia akhirnya sampai pada
simpulan bahwa kata-kata dasar dalambahasa Indonesia dalam sejarah
pertumbuhannya pernah terbentuk dari suatu unsur yang lebih kecil yang disebut akar
kata. Kata-kata seperti bukit, rakit, bangkit, ungkit, dll. dapat
dipulangkan kepada suatu unsur dasar yaitu kit.
Demikianlah dalam bahasa Indonesia
terdapat bermacam-macam akar kata seperti:
Tun
: tuntun, santun, pantun, lantun
tas :
batas, atas, pentas, retas, tetas, utas, pantas
lut :
kalut, balut, belut, pulut
lit :
lilit, belit, sulit
Demikian pula dengan kata-kata dalam
bahasa Arab, yang kemudian terserap menjadi bahasa lokal, termasuk bahasa
Indonesia. Berikut ini beberapa kata dalam berbagai bahasa yang memiliki
kedekatan/kesamaan. Kepada ahli bahasa, mohon diluruskan jika ada yang salah
letak atau salah persepsi. Seperti apa dan berbagai contoh dalam kesamaan itu?
Salah satu contoh analisis dari
kesamaan itu misalnya dalam kata Ahmad (dalam bahasa Arab):
Himdath = Himdahi = Himda = bahasa
Yahudi
Himada = bahasa Ibrani
Ahmad = bahasa Arab
Semua kata tersebut mempunyai
kesamaan arti yaitu terpuji dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah
bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi :
H-M-D = dalam bahasa Yahudi
H-M-D = dalam bahasa Ibrani
H-M-D = dalam bahasa Arab
Kata lain, misalnya:
Salam (bahasa Arab) = Salom (bahasa
Yahudi), yang sama-sama bermakna damai, dan di ambil dari akar kata “S, L, dan
M”
Selain kesamaan dari sudut pandang
akar kata, kesamaan juga lahir karena kedekatan bunyi dalam penyebutan vokal
dan konsonan,
Jibril – Gabriel
Mikail – Michael
Shalat (bahasa Arab) – Salute
(bahasa Inggris) = penghormatan, pemujaan
Ardi – Earth = Bumi
Firdaus – Paradise = Surga
Ibrahim – Abraham
Infiru/nufur (bahasa Arab) – Manuver
Kesamaan juga banyak ditemukan dalam
bahasa lokal.
Kata meja, misalnya serupa dengan
kata “mesa” dalam bahasa Tagalog yang merupakan serapan dari bhs spanyol
‘mesa’. Juga kata kerupuk yang senada dengan “kropek” (dalam bahasa
Tagalog).
Kemudian, keju dan ‘queso‘
(sp) atau portugis ‘quejo’ yang mirip-mirip dengan bahasa Inggris ‘cheese’
Bahasa Filipino termasuk dalam
rumpun bahasa Austronesia, sama seperti bahasa Indonesia yang berakar dari
bahasa Melayu.
Ada banyak kata yang mirip.
Contohnya :
·
Abokado
= alpukat Baboy = babi
·
Akasya
= akasia Bayawak = biawak
·
Alak
= arak Balita = berita
·
Apat
=empat Bihon = mi
·
Balimbing
= belimbing Hikayatin
= hikayat
·
Buwaya
= buaya Ikaw = kau
·
Dalya
= bunga dahlia kape =
kopi
·
Dingding
(dinding) lumpiya = lumpia
·
Itom/
itim = hitam dll
PROPOSAL PERMATA Junior
I.
NAMA KEGIATAN
Peresmian dan Rekrutmen anggota baru
Persaudaraan Remaja Masjid Taqwa (PERMATA JUNIOR) Halmahera.
II. TEMA
Yang akan menjadi tema dalam kegiatan ini
adalah “Peresmian dan pembentukan PERMATA JUNIOR”.
III.
PENDAHULUAN
Dalam Q. S. Attaubah, : 18
Allah berfirman :
” Hanya
yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Kemakmuran sebuah masjid
akan lebih bisa dirasakan ketika mampu memberi kelayakan dalam peribadatan
kepada segenap umat baik secara langsung maupun tidak. Kegiatan-kegiatan yang
sifatnya umum akan lebih bisa dirasakan oleh jama’ah, seperti pengajian umum
misalnya. ini semua tentunya tidak dapat terlepas daripada masyarakat yang mengelolanya,
dalam hal ini adalah takmir selaku pengurus dan menejer sedang para remaja sebagai
penggerak tehnis lapangan yang langsung berhubungan dengan masyarakat.Memang
pekerjaan yang seperti ini bukanlah hal yang mudah dan sepele karena disamping
niatnya Lillahita’ala, harus juga memiliki kelapangan dada. Karena sesuai ayat
tersebut di atas hanyalah orang-orang yang mendapat petunjuklah yang
memakmurkan masjid. Allah tentunya akan memberi balasan yang jauh dari setimpal
dari apa yang telah kita lakukan karena Allah sang maha kaya dan maha agung.
Petuah arab berbunyi :
Inna fi yad asysyabab amr al ummah # Wafi aqdamiha hayatuha
”sesungguhnya ditangan pemuda terletak segala
urusan umat dan ditangan para sesepuhlah kehidupan umat itu berada.”
Jadi antara remaja dan sesepuh idealnya harus
bersinergi dalam bersama memakmurkan masjid kita tercinta ini.
Sehubungan dengan itu untuk membangun kembali PERMATA
Halmahera yang kian tahun mengalami kemerosotan terutama dalam pengkaderan. Maka
atas permintaan dan dorongan dari teman-teman khususnya kepada adek-adek yang
semangatnya kembaali bergelora, ingin dibentuknya sebuah wadah yang bisa
menampung aspirasi mereka. Maka tercetuslah PERMATA MTH Junior, sekaligus
sebagai ajang latihan sebelum melebur dalam PERMATA atau terlibat langsung
dalam kepanitiaan besar PANKEBURA dan PANIDA
IV TUJUAN
KEGIATAN
-
Rekrutmen remaja masjid (PERMATA)
-
Ajang silaturrahim antar sesama remaja masjid
-
Sebagai wahana rekreasi
V.
SASARAN KEGIATAN
Remaja sekitar Mesjid Taqwa Halmahera (MTH)
VI. TARGET KEGIATAN
-
Terbentuknya kembali PERMATA Halmahera
-
Mempererat tali silaturrahim dengan sesama anggota
VII. WAKTU DAN TEMPAT
Hari, tanggal : Ahad, 7 Oktober 2012
Waktu : 07.00 WIB – Selesai
Tempat : Kolam Renang
Siwarak
VIII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
IX.
SUSUNAN ACARA
Terlampir
X.
ESTIMASI DANA
Terlampir
XI.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun. Atas
perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan banyak terimakasih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
rahmat-Nya kepada kita semua.
Amin Ya Rabbal Alamin
Semarang, 3 Oktober 2012
Ketua Panitia Sekretaris
Annisa Fitri Oktaviana Satria Eka
Bendahara MTH Ketua Permata
Djoko Pratomo Hasbi Hazmi
Mengetahui
Ketua
Umum Takmir MTH
Drs. Daryanto
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
REKRUTMEN ANGGOTA BARU
PERMATA
HALMAHERA Junior
2012
Penasehat : Takmir Masjid
Taqwa Halmahera
Pembina : Ketua Bidang
Remaja Masjid Taqwa Halmahera
Penanggungjawab : Hasbi Hazmi (Ketua PERMATA
Halmahera)
Ketua panitia : Annisa Fitri Oktaviana
Sekretaris : Satria Eka
Bendahara : Istikaeni
Seksi-seksi
Sie. Acara : Mutiara
Sie. Humas : Rauf Rafi
Dito
Sie. Konsumsi: Mega
Fani
Sie. Dek. Dok.: Fajar (kecil)
Nur Kunaifi
Sie.
Transport : Asep Saiful Millah
Sie. Pem Umum : Semua anggota yang
namanya belum tercantum.
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA REKRUTMEN
ANGGOTA BARU
PERMATA
HALMAHERA
2012
1.
Pembukaan
2.
Rapat pembentukan
pangurus PERMATA MTH Junior
3.
Penutup
dan doa
4.
Istirahat
(renang)
Lampiran 3
Estimasi Dana
1. Tiket Masuk @ Rp
15.000 X 40 Orang : Rp 600,000.00
2. Konsumsi Pengunjung :
Rp 230,000.00
a. Makan Peserta
5,000 x 40 orang: Rp 200,000.00
b. Snack Peserta
c. Minuman Peserta
2 Dos x 15,000.00 : Rp
30,000.00
Jumlah : Rp 230,000.00
3. Transport :
Rp 300,000.00
Jumlah :
Rp 1,130,000.00
Subscribe to:
Posts (Atom)