Mengubah puisi ke dalam
bentuk prosa
Puisi adalah
karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna.
Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai aturan-aturan, yaitu:
a) Diikat adanya bait.
b) Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
c) Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d) Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.
Prosa adalah suatu karangan yang
bentuknya bebas dan bahasanya terurai. Bentuknya bebas karena tidak adanya
aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat
sehingga mudah dipahami.
Kamu harus tahu, bahwa mengubah
puisi menjadi prosa disebut paraphrase puisi. Paraphrase bisa disebut
mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi tidak mengubah
makna puisi. Langkah-langkah saat kamu memparafrasekan puisi adalah sebagai
berikut.
a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
b. Memperhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit
itu.
Ayo, perhatikan contoh paraphrase berikut ini.
Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup
sopan
Lewat anak-anak yang kelaparan
Tuhan
telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat
semayup suara adzan
Setelah diparafrase menjadi:
Tuhan telah menegurmu
(Tahukah) Tuhan
(kini) telah menegurmu (hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat (perut)
anak-anak (jalanan) yang kelaparan
(Dengarkan) Tuhan telah menegurmu
(lagi) dengan cukup sopan
Lewat semayup (kumandang) suara
adzan
Pernahkah kalian mendengarkan pembacaan puisi ?
Kali ini kamu akan belajar mengubah puisi ke dalam
bentuk prosa. Untuk kali ini kita tidak akan membacakan
puisi,
tetapi bagaimana cara mengubah sebuah puisi ke dalam bentuk prosa tanpa mengubah
makna dari puisi tersebut. Caranya sebagai berikut.Bacalah puisi berkali-kali
hingga kamu paham akan isinya.
- Tambahkan
kata-kata atau tanda
baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya.
Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan
pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca
ditulis dalam tanda kurung.
-
Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi) ke dalam bentuk prosa.
Contoh:
Dalam bentuknya yang seperti itu, sulitlah bagi
kita untuk mengubahnya menjadi bentuk prosa atau memparafrasekannya. Parafrase
adalah istilah bahasa yang berarti pengungkapan kembali suatu konsep dengan
cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah maknanya. Parafrase
memberikan kemungkinan kepada sang penulis untuk memberi penekanan yang agak
berlainan dengan penulis asli. Istilah parafrase berasal dari bahasa
Inggris
paraphrase dari bahasa Latin paraphrasis
dari bahasa Yunani para
phraseïn yang berarti “cara ekspresi tambahan”. Tindakan membuat parafrase
disebut juga dengan parafrasis.
Dalam puisi tersebut terdapat bagian-bagian
yang sengaja dihilangkan oleh pengarangnya. Tugas kita sekarang adalah mengembalikan
bagian-bagian yang dihilangkan oleh pengarangnya tersebut. Mari kita tambah
dengan kata-kata dan tanda baca yang sesuai.
Setelah lengkap seperti itu, mudahlah bagi kita
untuk mengubahnya menjadi bentuk prosa/memparafrasekannya. Parafrase puisi
tersebut kurang lebih sebagai berikut.
Oh Bapak Guruku, betapa besar jasamu kepada
kami. Walaupun semua orang bilang, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa
mengenal lelah mengajarkan ku berbagai ilmu, membuat anak-anak menjadi pintar.
Oh bapak guruku, Kau memang seorang pahlawan. Walaupun tanpa tanda jasa
dipundakmu. Kau tetap mengajarkan kami berbagai ilmu, demi masa depan kami dan
untuk bangsa negara kami. Oh terima kasih bapak guruku.
Menentukan Makna Kata
dalam Puisi
Makna atau maksud puisi dapat diketahuisetelah
membaca puisi tersebut. Ketika ingin mengetahui makna puisi, kita harus
mengartikan setiap kata, kemudian pahami maksud hubungan antarkata dalam puisi.
Memahami makna kata yang digunakan penyair memang sulit. Karena kata-kata yang
digunakan biasanyan menggunakan kata kiasan. Kata kiasan memiliki arti yang
bukan sebenarnya. Kata kiasan digunakan para penyair untuk memperindah puisi,
dan untuk menekankan maksud penyair agar lebih jelas.
Contoh : kata jasa pada kalimat “Betapa
besar jasamu” memiliki makna yaitu : bantuan, sumbangan
PRAJURIT JAGA MALAM
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !
Prosa Prajurit Jaga Malam
sewaktu menjalani hidup aku tidak tahu bagai mana nanti akhirnya
anak muda yang masih kuat dan orang tua yang keras memandang ku sadis
memimpikan kemerdekaan mungkin hanya halusinasi belaka
sampai mati aku akan mempertahankan daerah ini
aku bangga dengan meraka yang tak takut malam, tak takud kegelapan
walau malam trus berganti siang
dan aku pun tak tahu bagai mana akhirnya nanti.
Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
–Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang
Prosa Malam
sudah gelap
sudah larut malam
tapi kami masih terbangun
thermopylae?
mungkin tak ada yang peduli
tapi ketika matahri terbit dan bumi sudah terang
pasti kami sudah tidak di sini lagi
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Prosa Aku
jika sudah tiba waktunya, janagn ada yg memanggilku lagi termasuk kau
walau halang rintangan ada di depan ku , aku tak peduli aku akan terus berjuang
karena luka ini hanya sementara tidak selamanya jika kita tak merdeka
dan aku mw hidup selamanya untuk merdeka
DOAkepada pemeluk
teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah
sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas
suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang
bentuk
remuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara
di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Prosa DOA
kepada kau
tuhan
di dalam diam ku aku sebut nama mu
ku ketahui kau pemilik segalanya
cahaya mu ku butuhkan
bagai sesinar lilin di dalam kegelapan
menerangi jagad
di dalam diam ku aku sebut nama mu
ku ketahui kau pemilik segalanya
cahaya mu ku butuhkan
bagai sesinar lilin di dalam kegelapan
menerangi jagad
ku haturkan
doa, aku berserah, mohon ampun aku
No comments:
Post a Comment