Saturday 23 February 2013

Antara Mati dan Meninggal


Dalam kamus-kamus bahasa Indonesia tertulis, kata {mati} memiliki makna yang sama dengan kata {meninggal}. "Memiliki makna yang sama" berarti kedua kata itu bisa dipertukarkan. Namun, faktanya tidak begitu.

• Kucing itu sudah mati [benar]
• Kucing itu sudah meninggal [SALAH]
• Kakeknya meninggal kemarin [benar]
• Kakeknya mati kemarin [benar]
• Kakeknya wafat kemarin [benar]
• Burung kesayangan kakek sudah meninggal [SALAH]

Kata {meninggal}, {berpulang}, {mangkat}, dan {wafat} memang memiliki makna yang sama dengan kata {mati}, tapi kata {mati} belum tentu semakna dengan keempat kata tersebut.

Menjadi agak ganjil memang. Kusebutlah ini sebagai "sinonim yang setengah hati".

(Tabik, Menulis Kalimat)

Mungkin dalam Tata Bahasa Indonesia membutuhkan tingkatan penggunaan bahasa seperti dalam bahasa jawa ada krama inggil, ngoko dsb. di sini penggunaan kata "mati" menurut saya lebih cocok untuk benda atau selain manusia karena dari segi rasa tidak memiliki "unggah ungguh"

No comments:

Post a Comment